Saturday 8 June 2013

Rusia Lakukan Razia atas Muslim saat Sholat Jumat di Masjid



Rusia Lakukan Razia atas Muslim saat Sholat Jumat di Masjid, 300 Muslim di Tahan

Redaksi – Minggu, 9 Juni 2013 07:24 WIB
Russia ProtestsTindakan kekerasan baru atas Muslim di Rusia, polisi Moskow telah menahan lebih dari 300 jamaah setelah mereka melakukan  sholat Jumat di Masjid di ibukota Rusia.
“Situasi di Kaukasus Utara harus di bawah kontrol khusus,” kata Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan didepan perwira pasukan keamanan, Reuters melaporkan pada hari Jumat, tanggal 7 Juni.
“Kebijakan dalam memerangi korupsi, kejahatan dan pemberontakan harus dilakukan dengan keras dan konsisten.” Ujarnya.
Dalam razia pemerintahan Rusia yang dilakukan pada hari Jumat lalu, pasukan Rusia  menahan 300 Muslim, termasuk 170 orang berkewarganegaraan asing, tanpa mengungkapkan alasan apa di balik penangkapan mereka.
Pasukan yang dipimpin oleh Dinas Keamanan Federal (FSB), juga menyita literatur perpustakaan Islam untuk memeriksa isinya.
Serangan hari Jumat lalu adalah kali ketiga yang menargetkan Masjid Masjid di Moskow atau St Petersburg dalam tahun ini.
Federasi Rusia saat ini , sekitar 23 juta Muslim menetap di bagian utara Kaukasus dan bagian selatan republik Chechnya, Ingushetia dan Dagestan. (OI.net/Dz)

Wednesday 5 June 2013

Sepanjang Mei jumlah warga Palestina yang diculik "Israel" mencapai 263



Sepanjang Mei jumlah warga Palestina yang diculik "Israel" mencapai 263

Rabu, 27 Rajab 1434 H / 5 Juni 2013 20:49
Sepanjang Mei jumlah warga Palestina yang diculik "Israel" mencapai 263
PALESTINA (Arrahmah.com) - Pusat Ahrar untuk hak asasi manusia dan Studi Tahanan mengatakan dalam laporan bulanan mereka mengenai Pelanggaran HAM “Israel” di wilayah Palestina yang diduduki bahwa ada 263 kasus penculikan di seluruh Tepi Barat dan Jalur Gaza, lansir PNN pada Rabu (5/6/2013).
Sepanjang bulan Mei, jumlah korban penculikan tertinggi berasal dari Hebron.
Menurut Pusat Ahrar terdapat 90 kasus penahanan di Hebron, 45 kasus penahanan di Al-Quds, 40 di Nablus, 20 di Betlehem, 4 di Qalqilya, 20 di Ramallah, 22 di Jenin, 5 di Tubas, 11 di Salfeet, 4 di Tulkarem dan 7 di jalur Gaza.
Pusat Ahrar memantau bahwa ada 12 kasus warga Palestina yang diculik di pos pemeriksaan dan satu kasus di Al-Karamah, persimpangan antara Yordania dan Palestina termasuk di Bashar Fawaz’ah, 20 kasus dari Tulkarem. (banan/arrahmah.com)

50 mahasiswa "Israel" menyerbu Masjid Al-Aqsa

50 mahasiswa "Israel" menyerbu Masjid Al-Aqsa

Rabu, 27 Rajab 1434 H / 5 Juni 2013 21:30
50 mahasiswa "Israel" menyerbu Masjid Al-Aqsa
AL-QUDS (Arrahmah.com) – Hari ini, Organisasi Al-Aqsa untuk Wakaf dan Warisan mengatakan bahwa sekelompok Yahudi yang terdiri dari 50 mahasiswa Universitas “Israel” menyerbu Masjid Al-Aqsa dari gerbang Al-Magharbeh dan berkeliling halaman masjid, di bawah perlindungan polisi “Israel”, lansir PNN pada Rabu (5/6/2013).
Organisasi itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa para mahasiswa “Israel” menyerbu Al-Aqsa didampingi oleh seorang pemandu yang menjelaskan tentang tempat itu menggunakan peta. Penjaga masjid meminta pemandu untuk memperlihatkan peta tersebut, namun dia menolak dan kemudian sekelompok jamaah Muslim mulai meneriakkan “Allahu Akbar”. Polisi “Israel” langsung mendatangkan pasukan tambahan.
Organisasi Al-Aqsa menambahkan bahwa berbagai lapisan masyarakat “Israel” yang menyerbu Al-Aqsa membuktikan bahwa penjajah “Israel” mencoba untuk mengajarkan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat “Israel” tentang “Kuil Yahudi”, yang mereka klaim terletak di sana, dan bahwa mereka berusaha untuk memaksakan eksistensi “Israel” di Masjid di Al-Aqsha.”
Organisasi Al-Aqsa menuntut kembali penegasan bahwa Masjid Al-Aqsa adalah milik Umat Islam. (banan/arrahmah.com)


Komandan Al-Qaeda ancam Amerika dengan serangan baru



Komandan Al-Qaeda ancam Amerika dengan serangan baru

Rabu, 26 Rajab 1434 H / 5 Juni 2013 16:30
Komandan Al-Qaeda ancam Amerika dengan serangan baru
ABYAN (Arrahmah.com) – Syaikh Qasim ar-Reimi alias Abu Hurairah ash-Shan’ani, komandan militer Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) melayangkan sebuah pesan video kepada rakyat Amerika Serikat. Pesan video komandan senior AQAP itu dirilis secara resmi oleh Yayasan Media Al-Malahim, sayap media AQAP, pada bulan Rajab 1434 H/Juni 2013 M dan majalah Inspire edisi 11, majalah jihad berbahasa Inggris milik AQAP.
Dalam pesannya Syaikh Qasim ar-Reimi mensifati rakyat Amerika Serikat telah diperdayai oleh pemerintah AS. Beliau menyatakan bahwa ketidak stabilan keamanan Amerika saat ini adalah akibat dari kebijakan zalim pemerintah AS terhadap kaum muslimin.
Komandan senior mujahidin AQAP itu mengingatkan bahwa bom Boston dan pengiriman surat yang mengandung racun kepada Barack Obama menunjukkan bahwa kendali keamanan di Amerika “telah terlepas”. Sebab dari ketidak stabilan keamanan dalam negeri AS adalah dukungan rakyat AS terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah AS yang menzalimi kaum muslimin.
Lebih lanjut Syaikh Ar-Reimi menjelaskan bahwa Islam adalah agama keadilan dan kasih sayang. Namun Islam tidak bisa menerima kezaliman, sebab Allah mengharamkan kezaliman. Oleh karenanya barangsiapa memusuhi Islam dan kaum muslimin, hendaknya ia tidak mencela kecuali dirinya sendiri.
Di akhir pesannya Syaikh Ar-Reimi mengingatkan rakyat dan pemerintah AS bahwa Al-Qaeda tidak akan berakhir dengan gugurnya Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah, berbeda halnya dengan opini yang ditanamkan pemerintah AS kepada rakyatnya. (muhibalmajdi/arrahmah.com)

Monday 3 June 2013

Saudara Raja Pop Ungkap Tentang Keislaman Michael Jackson



Selasa, 04 Jun 2013

Saudara Raja Pop Ungkap Tentang Keislaman Michael Jackson

AMERIKA (voa-islam.com) – Berita yang beredar tentang keislaman Michael Jackson memang masih kontroversi. Saudara Raja Pop itu pung angkat bicara. Senin (03/06/13), Jermaine Jckson, Saudara Michael Jackson, menjelaskan kepada dunia tentang keislaman saudaranya.
Jermaine, yang masuk Islam pada tahun 90an dan tinggal di Dubay, berkata , “Saya yakin Michael memeluk Islam dan tidak mengumumkannya sebelum ia meninggal pada tahun 2009” tegas Jermaine.
Jermain , yang bernama lain Muhammad Abdul Aziz, mengungkapkan, “Saya ingat sebelum 2 tahuan ia meninggal, ketika aku berada di Saudi untuk melaksanakan umrah. Aku membeli 6  buku religi tentang Islam dari Mekkah. Lalu buku-buku itu saya hadiahkan kepada Michael setelah pulang ke Amerika” tutur Abdul Aziz, menurut kutipan dari harian-harian Inggris.
“Michael  menyembunyikan Islam di dalam hatinya dan tidak mengumumkannya. Daan saya yakin anak-anak Michael juga memeluk Islam dan menyembunyikannya” lanjut Jermaine.
Jermaine mengungkapkan kenapa dirinya bisa masuk Islam, “Saya memiliki pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan yang selalu saya cari jawabannya, terutama yang berkaiatan dengan Kristen dan Isa ‘alaihissalam. Dan saya dapat menemukan jawaban yang memuaskan setelah saya masuk Islam” papar saudara Michael yang mengumumkan keislamannya di Saudi.[usamah/imo]