Wednesday 29 May 2013

Isa As



Isa As In Action

Redaksi – Kamis, 20 Rajab 1434 H / 30 Mei 2013 08:37 WIB

umayyadmosRasulullah SAW. Menggambarkan ciri ciri Isa As adalah sangat bagus, indah dan berwibawa . Wajahnya putih kemerah merahan.Jika menundukkan  kepala, seperti air yang menetes, jika mendongakkan wajah, laksana mutiara.
Diriwayatkan oleh An Nuwas bin Sam’an , rasulullah SAW , bersabda , : “Allah menurunkan Isa as di atas menara putih, sebelah timur  Damaskus antara dua malaikat yang berpakaian hijau dan memakai minyak za’faran seraya meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua malaikat.  Jika dia menundukkan kepala, seperti air yang menetes  dan jika mendongakkan kepala, laksana mutiara” (HR Muslim)
Diriwayatkan oleh Aqil bin Khalid ra, bahwa Rasulullah SAW  menjelaskan saat saat turunnya Isa as, “ Kulitnya putih, rambutnya keriting, dan dadanya bidang” dalam riwayat lain dijelaskan,” Kulitnya lebih indah  daripada kulit laki laki yang pernah kamu lihat. Rambutnya lebat dan bersih.” (HR Bukhari)
Tugas pertama yang harus dilakukan Isa as adalah membunuh Dajjal. Dajjal adalah masalah yang sangat besar, mengerikan, dan berbahaya. Oleh karena itu, tugas membunuh Dajjal adalah awal tugasnya, harus dilakukan secepatnya, tanpa ditunda tunda.
Kemudian, Isa as menghancurkan semua salib yang ada di dunia, untuk membatalkan klaim orang nasrani dan mengungkapkan kebenaran Ilahi bahwa sebenarnya dia tidak disalib sebagaimana mereka sangka. Kemudian nabi Isa as akan membunuh semua babi yang sangat diharamkan Allah Swt. Setelah itu Isa as akan menghapuskan Jizyah (pajak) bagi siapapun. Dalam Islam pajak hanya diberlakukan bagi agama bukan Islam dengan tujuan untuk melindungi umat beragama lain itu yang tinggal di negeri Muslim.
Hal itu ditunjukkan dengan turunnya nabi isa as  ke dunia untuk mematahkan setiap gerakan yang berupaya  menghancurkan agama Islam.
Isa as tidak mentolerin siapa pun untuk hidup di dunia ini jika bukan seorang muslim yang beriman kepada Allah SWT dan RasulNya. Tugas Isa as yang diamanatkan oleh Allah SWT adalah menghabisi setipa orang yang tidak beriman kepadaNya sehingga yang Berjaya hanyalah agaa yang benar , yaitu Islam.
صحيح البخاري ٣١٩٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ
{ وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }
Dikisahkan dalam Shahih Bukhari : Telah bercerita kepada kami Ishaq telah mengabarkan kepada kami Ya’qub binIbrahim telah bercerita kepada kami bapakku dari Shalih dari Ibnu Syihab bahwa Sa’id bin Al Musayyab mendengar Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam besabda: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, diprediksikan segera turun kepada kalian ‘Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerima (shadaqah) hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik daripada dunia dan isinya”. Kemudian Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; “Bacalah firman Allah jika kamu mau;

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا
 “Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat, dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.” (An-Nisa`: 159)
Dalam riwayat lain di shahih Muslim,   Abu Hurairah berkata , Rasulullah SAW bersabda, “ Demi Allah, isa putra Maryam benar benar akan turun menjadi penguasa yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah (pajak). Unta betina yang masih muda benar benar dilepaskan dan tidak dikembangbiakan orang lagi. Isa benar benar akan menghilangkan permusuhan, kebencian dan kedengkian. Manusia benar benar diimbau untuk mengambil harta, tetapi tidak ada yang mau menerima harta.” (HR Muslim)
Asyrath As Sa’ah Al Alamat Al Khubra – Mahir Ash Shufiy-
-LR-

Islam Bersemi di Haiti



Islam Bersemi di Haiti di Tengah Kepungan Voodoo dan Kristen

Redaksi – Kamis, 20 Rajab 1434 H / 30 Mei 2013 07:19 WIB
haitiGuru sekolah Darlene Derosier kehilangan rumahnya dalam gempa bumi 2010 yang menghancurkan negaranya. Suaminya meninggal sebulan kemudian setelah menderita apa yang dia katakan adalah trauma emosional dari gempa. Dia dan dua anak perempuannya sekarang tinggal di tenda-tenda di luar ibukota Port-au-Prince, dikelilingi oleh ribuan orang lain yang kehilangan tempat tinggal dan putus asa oleh bencana.
Tapi kini , apa yang ia dapatkan sebuah kebahagiaan setelah semua kesedihan? , katanya, ia telah dapatkan  imannya, tetapi tidak ia dapat dari  Katolik, Protestan atau bahkan Voodoo yang telah mendominasi negara pulau ini. Sebaliknya, dia telah menjadi mualaf, Islam! . Ia kemudian membangun sebuah masjid di lingkungan kecil dari kayu lapis, di mana sekitar 60 orang Muslim di sana melakukan sholat setiap hari.
Islam telah menjadi semakin menarik dan  semakin banyak pengikut di negara miskin itu , terutama setelah bencana dua tahun lalu yang menewaskan sekitar 300.000 orang dan menyebabkan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.
Gereja begitu umum di sana , sering terdengar gema himne Kristen pada hari Minggu , dan sekarang Negara itu memiliki setidaknya lima masjid, dan ada program televisi lokal setiap malam yang ditujukan untuk komunitas Islam, kata anggota parlemen Muslim
Ternyata melalui bencana yang menjadi perhatian LSM sosial dari seluruh dunia, termasuk LSM Islamic Relief USA, yang telah membangun 200 tempat penampungan dan sekolah menengah dengan 20 ruang kelas, turut ikut membawa Islam di penduduk haiti ini.
“Setelah gempa bumi kami memiliki banyak orang bergabung,” kata Robert Dupuy, seorang imam atau pemimpin spiritual Islam di ibukota.
“Kami terorganisir. Kami memiliki ruang di masjid-masjid untuk menerima orang dan stok makanan untuk memberi makan mereka. ”
Derosier mengatakan ia tertarik pada khotbah Islam tentang disiplin diri, penekanan pada pendidikan dan perhatian terhadap kebersihan, katanya,
Hal itu semua membantu dia dan Muslim lainnya menghindari penyakit pasca gempa seperti kolera, penyakit yang ditularkan melalui air,  yang telah menjangkit hampir 600.000 orang dan menewaskan lebih dari 7.500 orang sejak  gempa.
“Ini adalah kemenangan bagi saya,” kata perempuan berusia 43 tahun tentang beralihnya ia ke Islam.  Ia mantan Protestan , ia berbicara di halaman rumah yang dipenuhi tenda, wajahnya terlihat bersih dengan dibingkai jilbab hitam. “Ini kemenangan yang saya terima , kedamaian dan menemukan hidayah Allah.”
Pertumbuhan komunitas Muslim di Haiti dapat dikaitkan dengan banyaknya pekerja ekspatriat asing yang mualaf dari AS, kata Kishner Billy, pemilik stasiun televisi Telemax , yang memiliki program ruhiyah malam “Haiti Islam.”
Billy dan beberapa orang lain percaya bahwa Islam pernah hadir di Haiti sebelum kemerdekaan negara itu pada 1804, dan bahwa seorang budak yang beragama muslim berasal dari Jamaika dan pendeta Voodoo bernama Boukman yang memimpin pemberontakan budak untuk  menggulingkan penjajah Perancis saat itu.
“Kini Islam datang kembali ke Haiti,” kata Billy, yang mengatakan ia pindah dari Kristen 20 tahun lalu menuju agama yang benar , Islam.
“Generasi mendatang, putra dan putri saya, akan berbicara tentang Islam (di negeri ini).”tambahnya.
Tidak ada statistik pasti jumlah umat Muslim di Haiti, tidak ada data angka yang dapat diandalkan untuk banyak hal di negeri ini, termasuk jumlah populasi yang tepat.
Sebuah studi oleh Pew Research Center 2009 tentang populasi Muslim dunia memperkirakan bahwa Haiti memiliki sekitar 2.000 umat Islam. Tetapi Pemimpin Islam di negara ini bersikeras angka ini jauh lebih tinggi .
Sebelumnya Islam hampir tidak dikenal di Karibia, negara-negara seperti Trinidad & Tobago. Hanya Suriname dan Guyana memiliki populasi Muslim yang signifikan.
Nenek moyang Haiti, sebagian besarnya berasal dari daerah non-Muslim di Afrika. Penguasa kolonial Perancis Haiti juga mengimpor kepercayaan Kristen bagi mereka.
Rosedany Bazille, seorang guru berusia 39 tahun  masuk Islam beberapa bulan setelah gempa, mengatakan ia merasa tidak punya arah sebelum memeluk agama Islam dan kini ia mampu untuk menjalani masa depan.
“Islam bisa menempatkan orang-orang di posisi jalan yang benar dan menunjukkan kepada mereka siapa Allah,” katanya.
Tetapi sejauh ini, Pemerintah Haiti tidak mengakui Islam sebagai agama resmi, juga tidak menghormati adanya pernikahan Muslim. Mengenakan jilbab pun sebagai pakaian khas agama Islam dapat menarik perhatian dan menjadi sasaran fitnah . banyak fitnah yang mengatakan muslimah yang mengenakan jilbab adalah orang jahat.
Voodoo, campuran agama-agama politheisme di Afrika Barat yang dibawa para budak selama periode kolonial, telah lama menjadi keyakinan populer di negeri ini, dengan diikuti unsur-unsur kepercayaan Kristen. Voodoo pernah begitu terkenal ketika diktator Francois “Papa Doc” Duvalier menggunakannya untuk menakut-nakuti dan mengendalikan massa.
Walau dengan campuran kepercayaan Voodoo, kebanyakan Kristen Haiti mengidentifikasi diri mereka sebagai Katolik Roma.  (Arby/Dz)

Tuesday 28 May 2013

Peramal Yahudi Presiden Mesir Mohammad Mursi Akan Membebaskan Al-Aqsha



Senin, 27 May 2013

Peramal Yahudi Presiden Mesir Mohammad Mursi Akan Membebaskan Al-Aqsha

Cairo (voa-islam.com) Di masa pemerintahan Presiden Gamal Abdel Nasser, seorang peramal Yahudi meramalkan bahwa tiga orang yang bernama Mohamad akan memerintah Mesir dan yang ketiga akan membebaskan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, ungkap Ikhwanul Muslimin Mufti Abdel Rahman al-Barr,i Sabtu, 26/5/2013.

Pada konferensi yang berjudul "Tentara kami dan kami akan membebaskan al-Aqsa," yang diselenggarakan di Beni Suef oleh Ikhwanul Muslimin, di mana Barr menjelaskan nubuat dengan mengatakan bahwa "Mohamed ketiga adalah Presiden Mohamed Morsy. Yang pertama adalah Mohamed Anwar Sadat, dan yang kedua adalah Mohamed Hosni Mubarak. "

"Jalan menuju Yerusalem harus melewati Kairo dan Damaskus," tambah Barr. "Sebelum Salahuddin pergi ke Yerusalem, ia membebaskan Kairo serta Levant, dan tidak ada cara untuk membebaskan Yerusalem sebelum membebaskan Kairo dan Damaskus", ungkapnya. Kairo telah dibebaskan dari belenggu rezim sekuler Marsekal Mohammad Hosni Mubarak.

Menurut Barr, Hamas adalah bagian dari Ikhwanul Muslimin dan itu mampu memaksa entitas Zionis pergi dari Gaza.

"Para pejabat pemerintah Israel ingin menciptakan suatu pra-kondisi, yang paling penting, di mana menuntut pengakuan negara Israel, sebelum menyetujui bertemu dengan pemimpin Hamas, tetapi mereka sekarang ingin mengadakan tanpa pertemuan dengan para pemimpin Hamas, tanpa pra-kondisi, dan menandakan adanya  perubahan sikap, akibat revolusi Musim Semi Arab, "katanya.

"Israel pasti akan lenyap. Israel adalah negara ciptaan artifisial diproduksi oleh  asing," klaim Barr.

Barr meminta semua rakyat Mesir, terlepas dari profesi mereka, hendaknya menjadika pembebasan Palestina sebagai prioritas utama mereka.

Barr mengutuk apa yang ia sebut sebagai "upaya menyedihkan" untuk mendorong konflik antara Mesir dan Palestina, seperti tuduhan bahwa Hamas telah mendalangi dan melaksanakan serangan di Mesir, atau terus menciptakan krisis antara Mesir dengan fihak Hamas, yang sekarang ini menguasai Gaza.

Barr mengucapkan selamat kepada Presiden Mursi, tentara, dinas intelijen, dan polisi berhasil menyelamatkan tentara Mesir diculik di Sinai. Sekarang hubungan Mesir dan Hamas semakin kokoh, berkat adanya kerjasama yang erat antara kedua negara itu.


180-200 Warga Prancis Telah Bertempur di Suriah



Ahad, 26 May 2013

Le Monde: 180-200 Warga Prancis Telah Bertempur di Suriah

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Antara 180 hingga 200 warga negara Prancis telah melakukan perjalanan ke Suriah pada tahun lalu untuk bergabung dengan pemberontakan melawan Presiden Bashar Al-Assad yang telah berlangsung dua tahun lebih, surat kabat Le Monde melaporkan pada hari Sabtu (25/5/2013), mengutip angka dari badan layanan keamanan internal DCRI dan external DGSE.

Angka itu, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 50 orang, termasuk pejuang yang mengangkat senjata dengan kelompok pejuang Islam seperti Jabhat Al-Nusrah yang terkait Al-Qaidah. Sekitar dua lusin dari mereka sudah kembali ke Prancis, Le Monde mengatakan.

Surat kabar itu juga mengutip sumber keamanan yang mengatakan Prancis khawatir tentang risiko serangan oleh orang-orang yang telah pulang dari konflik tersebut.

Tapi sumber-sumber keamanan mengatakan mereka tidak memiliki sarana hukum untuk memantau para pejuang secara efektif karena terlalu sedikit yang diketahui tentang brigade Islam dimana mereka telah bergabung untuk membenarkan interogasi dan pengawasan yang ketat.

Banyak negara Barat bersiap untuk serangan oleh individu radikal yang melakukan serangan spontan seperti pembunuhan pada tengah hari terhadap seorang tentara Inggris oleh dua orang di jalan London Rabu lalu.

Prancis, yang melakukan intervensi militer di Mali pada bulan Januari untuk membantu pemerintah negara itu mendorong kembali serangan oleh pejuang Islam, telah menyuarakan keprihatinan tentang risiko para pejuang Islam lokal seperti Gilles Le Guen, ditangkap bulan ini di Timbuktu, yang kembali ke rumah untuk melakukan serangan.

Sayap Al-Qaidah Afrika Utara, AQIM, menyatakan tanggung jawab atas serangan terkoordinasi di pangkalan militer dan tambang uranium Perancis yang menewaskan 24 tentara dan satu warga sipil pekan ini.

Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda kekhawatiran tentang serangan oleh para mujahid yang telah pulang dari Suriah.

Le Monde melaporkan bahwa sementara sekitar 20 mujahid Prancis telah berada kembali di Prancis, hanya satu orang yang telah dipenjara - seorang warga negara Prancis berusia 25 tahun asal Korea bernama Flavien Moreau yang bertempur dengan kelompok pejuang Islam Ahrar Al-Shaam di Suriah. (an/tds)

Omar Borkan



Omar Borkan Masih Menjadi Sensasi Berita di Canada

Redaksi – Selasa, 18 Rajab 1434 H / 28 Mei 2013 13:03 WIB
omar borkah
Masih ingat si ganteng Omar Borkan Al Gala yang ramai diberitakan belum lama ini? Pria berumur 25 tahun itu pernah diusir dari Arab Saudi karena dianggap terlalu tampan. Kini pria lajang itu kembali menjadi bahan pemberitaan media.
Omar mengaku mendapat hadiah mobil Mercedes G55 dari seorang wanita penggemar beratnya.
“Saya mendapatkan Mercedes G55 untuk ulang tahun saya dari seorang wanita yang tidak saya kenal,” kata Omar kepada majalah In Touch seperti dilansir International Business Times, Selasa (28/5/2013).
“Mobil itu tiba di tempat saya, dan saya cuma diberi tahu, ‘tolong tanda tangani dan terima ini.” Sungguh menakjubkan,” ujar pria muda yang berprofesi sebagai fotografer fashion, sekaligus aktor dan penyair tersebut.
Menurut Auto Trader Inggris, kendaraan mewah tersebut bisa bernilai 70 ribu poundsterling (sekitar Rp 1 miliar).
Kepada majalah In Touch, Omar juga mengaku berstatus single dan tengah mencari wanita pujaan hatinya.
Sejak insiden pengusiran dari Saudi tersebut, Omar yang berasal dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pindah ke Vancouver di Kanada.
Omar beserta dua pria Abu Dhabi lainnya yang tidak disebutkan namanya, datang ke Arab Saudi untuk menghadiri festival kebudayaan Jenadrivah Heritage and Cultural Festival yang digelar di ibukota Riyadh belum lama ini. Namun seperti dilansir The Sun, tiba-tiba mereka malah ditangkap polisi setempat.
Polisi syariah di kota itu atau Mutaween, beralasan bahwa pemuda-pemuda tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu kaum wanita setempat. Menurut Mutaween, dikhawatirkan para wanita setempat tidak akan mampu menahan diri dan tergoda dengan ketiga pria tampan tersebut.
“Tiga pria Emirat dibawa pergi dari lokasi karena mereka terlalu tampan. Ditakutkan para pengunjung wanita akan jatuh cinta pada mereka,” demikian laporan surat kabar setempat, Elaph.
Ketiga pria muda itu dikabarkan langsung dideportasi ke Abu Dhabi. (In Touch/Detik/Hk)

Monday 27 May 2013

Jordania Penjarakan 9 Militan Muslim

Jordania Penjarakan 9 Militan Muslim Yang Ingin Berjihad Ke Suriah


jordan salafiSebuah pengadilan militer Yordania pada hari Senin penjarakan sembilan militan Muslim yang berencana untuk pergi berjihad ke tetangga Suriah, kata seorang pejabat pengadilan.
“Hari ini, pengadilan keamanan Jordania awalnya  memberi hukuman untuk sembilan Salafis jihad selama lima tahun kerja paksa. Akhirnya hukuman dikurangi untuk enam dari mereka untuk kerja paksa hanya dua setengah tahun, “kata pejabat tersebut.
“Tiga lainnya tidak mendapatkan pengurangan hukuman karena mereka masih dalam pelarian.”
Pejabat itu mengatakan tentara menangkap kelompok tersebut pada bulan Februari 2013.
“Pengadilan menemukan mereka bersalah mencoba untuk menyusup Suriah dan melaksanakan tindakan jihad yang akan menyudutkan Yordania ke resiko agresi dan balas dendam,” tambah pejabat itu.
Pemimpin Salafi Yordania,  Mohammad Shalabi, lebih dikenal sebagai Abu Sayyaf, mengatakan saat ini ada lebih dari 500 jihadis Yordania sudah berada di Suriah.
“Sekitar 50 orang jihadis telah menikmati syuhada di Suriah sejauh ini,” katanya kepada AFP.
Yordania, yang saat ini menampung 500.000 pengungsi dari perang sipil Suriah, sebaliknya telah menangkap puluhan pelaku jihad ketika mereka mencoba untuk menyeberang ke negara yang dilanda perang.
Pemerintah membantah tuduhan dari rezim Suriah Bashar al-Assad bahwa kerajaan Yordania itu telah membuka perbatasannya bagi pejuang jihad masuk ke Suriah .(Arby/KH)

Sunday 26 May 2013

Mantan tentara Inggris bicara Serangan Woolwich



Mantan tentara Inggris bicara Serangan Woolwich: Itulah buah pendudukan kita di negeri mereka

Sabtu, 15 Rajab 1434 H / 25 Mei 2013 11:30
Mantan tentara Inggris bicara Serangan Woolwich: Itulah buah pendudukan kita di negeri mereka
Joe Glenton
Joe Glenton adalah seorang mantan tentara Inggris yang pernah menghabiskan lima bulan penahanan di penjara militer karena menolak tugas keduanya untuk dikirim ke Afghanistan atas dasar hukum dan moral. Dia sekarang melanjutkan studi mengenai hubungan internasional. Glenton juga dikenal sebagai penulis.
Sementara belum ada kejelasan tentang berita pembunuhan seorang tentara Inggris di Woolwich oleh dua orang yang diklaim mengaku Muslim, di sebuah media massa Glenton berpendapat bahwa bagaimanapun peran “kebijakan” Inggris di luar negeri tidak bisa diabaikan dalam hal ini. Berikut pernyataan Glenton:
Saya seorang mantan tentara [Inggris]. Saya menyelesaikan satu perjalanan tugas di Afghanistan, namun kemudian atas dasar hukum dan moral saya menolak untuk menjalankan tugas kedua di sana. Sebagai akibatnya, saya diharuskan menghabiskan lima bulan di penjara militer.
Ketika berita tentang serangan di Woolwich muncul, kebetulan saya sedang duduk bersama dengan Ross Caputi. Ross adalah mantan tentara Angkatan Laut AS, dan dia ternyata juga seorang pembuat film yang bertugas di Irak dan menyaksikan penjarahan dan iradiasi di Falluja. Dia juga penduduk asli Boston. Bersama-sama, kami menyaksikan berita tersebut, dan kami langsung meyakini bahwa apa yang kami lihat itu merupakan hasil dari militer yang salah langkah, di mana kami akui kami juga pernah mengambil bagian di dalamnya.
Jadi mula-mula, mari kita perjelas: sementara tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan biadab terhadap seorang pria kemarin di Woolwich, yang sejak dikonfirmasi adalah seorang tentara Inggris, seharusnya tidaklah sulit untuk menjelaskan mengapa pembunuhan seperti itu bisa terjadi.
Bahkan Kolonel Richard Kemp, yang menjabat sebagai komandan pasukan Inggris di Afghanistan pada tahun 2001, menulis di tweeter kemarin malam bahwa serangan-serangan semacam itu “bukanlah tentang Irak atau Afghanistan”, tetapi serangan itu menentang “jalan yang kita tempuh”. Banyak juga orang lainnya yang mengatakan hal yang sama.
Tapi mari kita mulai dengan melihat apa yang diucapkan para penyerang itu sendiri. Dengan aksen London, menurut salah seorang wanita yang melakukan intervensi di lokasi kejadian, salah satu penyerang diduga mengatakan bahwa ia “… muak dengan orang-orang yang membunuh Muslim di Afghanistan …”. Lalu perkataan berikutnya, tidak jelas apakah itu dikatakan oleh orang yang sama, ataukah perkataan penyerang yang satunya lagi, yang menyatakan “… pulangkan semua tentara kita sehingga kita semua bisa hidup dengan tenang.”
Seharusnya sekarang menjadi jelas bahwa dengan menyerang Muslim di luar negeri, terkadang Anda akan menelurkan kebencian, seperti yang kita lihat kemarin, kebencian pembunuh itu bahkan terjadi di tanah kita. Kita perlu mengakui bahwa, mengingat peran lanjutan pemerintah kita yang telah memilih untuk bermain dalam proyek kekaisaran AS di Timur Tengah, kita beruntung bahwa serangan semacam ini sangat sedikit jumlahnya [di sini].
Banyak masyarakat Inggris yang berdiri sebagai oposisi terhadap perang ini, termasuk banyak veteran perang seperti saya sendiri dan Ross, serta beberapa tentara lainnya yang berbicara kepada saya, namun nama mereka tidak bisa disebutkan di sini karena mereka takut mengalami penganiayaan.
Faktanya adalah, ada dua pandangan mayoritas di negeri ini: satu di badan politik yang menyatakan perang, perang dan perang lagi, dan satu lagi populasi yang menyatakan cukup sudah tindakan untuk mengorbankan putra putri negeri ini.
Selama 12 tahun, Muslim Inggris telah dipermalukan dan diasingkan oleh pemerintah dan oleh media atas hal-hal yang tidak mereka lakukan. Kita harus mengatakan dengan jelas bahwa tindakan kedua penyerang tersebut adalah tindakan mereka sendiri, dan kita tidak bisa memukul rata.
Memang, jika ada tanggung jawab kolektif atas pembunuhan yang terjadi, akan ada reaksi terhadap mereka yang telah menyebabkan pertumpahan darah – secara langsung, seperti di Afghanistan dan di Irak, dan secara tidak langsung, sampai ke wilayah-wilayah yang jauh dari sana seperti di Woolwich dan di Boston, yang pada gilirannya menciptakan ruang politik untuk menjajakan kebencian mereka, seperti yang kita lihat dalam serangan Woolwich ini.
Yang harus kita lakukan sekarang cukup sederhana. Pertama-tama, tanggung jawab kita sendiri untuk memastikan bahwa orang-orang yang tak berdosa tidak dikenakan hukuman atas hal-hal yang tidak mereka lakukan. Kemudian memaksa pemerintah kita – yang aman-aman saja di rumah mereka – untuk mengakhiri keterlibatan Inggris dalam pendudukan setan asing yang bisa menciptakan pertumpahan darah di London. (banan/grdn/arrahmah.com)

Pulang dari masjid, seorang Muslim di Birmingham diserang

Pulang dari masjid, seorang Muslim di Birmingham diserang orang tak dikenal hingga meninggal

Sabtu, 16 Rajab 1434 H / 25 Mei 2013 20:30
Pulang dari masjid, seorang Muslim di Birmingham diserang orang tak dikenal hingga meninggal
Mohammed Saleem Chaudhry (75), seorang Muslim yang ditikam hingga tewas di Small Health, Birmingham
BIRMINGHAM (Arrahmah.com) – Awal Mei ini, Mohammed Saleem Chaudhry (75) ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan oleh tetangganya yang sebelumnya dikagetkan oleh suara jeritan, lansir MO pada Selasa (1/5/2013).
Kakek Muslim yang sangat dihormati di lingkungan tempat tinggalnya ini ditusuk tiga kali di punggung dan kepalanya oleh orang tak dikenal sepulang dari masjid dalam serangan pada Senin (29/4) malam.
Keluarganya yang merasa begitu terpukul menceritakan kesedihan mereka karena kehilangan “orang tua yang tak berdaya”, saat polisi berusaha untuk menemukan motif serangan brutal tersebut.
Ayah tujuh orang anak – yang menderita arthritis dan berjalan dengan bantuan tongkat – itu diyakini bukanlah target penjambretan, karena dompetnya ditemukan masih ada di pakaiannya.
Petugas mengatakan mereka tidak bisa mengesampingkan kemungkinan kakek 22 cucu tersebut adalah korban serangan rasis, dan mungkin saja telah diikuti beberapa mil atau sepanjang setengah mil perjalanan dari masjid ke rumahnya, tapi petugas juga mengklaim tidak ada bukti yang mendukung teori itu.
Dia diserang di seberang sebuah sekolah dasar pada pukul 22:30, setelah meninggalkan masjid Green Lane di Small Heath, Birmingham, di mana ia menjalankan shalat lima waktu.
Chaudhry, yang seorang pensiunan tukang roti, meninggalkan istrinya, yang sudah tidur pada malam kejadian.
Kemarin, salah satu anak dari pasangan yang memiliki 5 anak itu, Shazia Khan (45), mengatakan: “Para ahli bedah mengatakan kepada ibuku bahwa mereka tidak pernah melihat luka tusukan yang sebrutal itu sebelumnya.”
“Dia diserang di malam hari sendirian. Bagi saya ini tampak telah direncanakan. Saya benar-benar terpukul.”
Saudara laki-lakinya, Shahid, menambahkan: “Ibuku benar-benar terpukul. Dunianya seakan hancur.”
Stabbing Birmingham
Lokasi di Little Green Line persimpangan Arsenal Street, Small Heath, Birmingham, di mana seorang kakek Muslim yang sangat dihormati masyarakat ditikam sampai mati
Keponakan Chuadhry, Javid Iqbar, menceritakan bagaimana dia menemukan pamannya, yang membawa tongkat, tergeletak dalam genangan darah setelah dia menerima telepon dari bibinya yang suaranya terdengar amat panik.
Iqbar (53) berkata, “Bibi saya menelepon saya di atas jam 10.30 malam, dan saya langsung merasa pasti ada yang tidak beres.”
“Dia mulai berteriak pada saya untuk datang secepatnya, bahwa Mohammed telah terluka dan dia membutuhkan bantuan. Saya berlari memutar ke rumah mereka dan saya melihat sosoknya tergeletak di jalan, dan tetangganya sudah berdiri di dekatnya.”
“Saya berlari mendekatinya dan dia terbaring tak bergerak, dalam genangan darah – ia jelas telah diserang dengan sangat brutal.”
“Para tetangga mendengar teriakan di jalan dan melihat ke luar, dan mereka juga melihat dia terbaring di sana.”
“Dia sedang dalam perjalanan pulang dari Masjid, tempat dia shalat. Jaraknya hanya tinggal berjalan kaki dari rumah.”
“Mereka langsung memanggil ambulans dan memapah bibi saya. Bibi saya menangis dan meminta pertolongan. Paramedis tiba dan mencoba untuk menyelamatkannya – mereka bergegas membawanya langsung ke rumah sakit dan saya mengikuti mereka dengan mobil saya.”
mc 5
Penusukan terjadi di Little Green Lane di Small Heath, dua mil dari pusat kota Birmingham
“Ketika kami tiba di sana, dia telah tiada, dan kemudian dokter keluar dan mengatakan kepada kami bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan. Itu adalah malam terburuk dalam hidupku. Dunia kami terasa runtuh, bibiku terpukul.”
“Kami tidak habis pikir mengapa ada orang yang ingin menyakiti Mohammed. Dia adalah pria dengan keluarga yang jelas dan tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakiti siapa pun.
“Saya tidak tahu mengapa dia diserang – dia hanya seorang pria tua yang tak berdaya, berjalan sendiri, larut malam. Komunitas di sini sangat erat, dan semua orang telah terguncang oleh kejadian ini. Saya hanya berharap siapa pun yang melakukan ini akan diseret ke pengadilan. “
Dia tinggal bersama istrinya, kata Begum, tetangganya yang tinggal di sebuah rumah tingkat di Little Green Lane, hanya beberapa meter dari tempat Mohammed ditikam.
Sementara putri Mohammed, Shazia Khan, mengatakan ayahnya sedang dalam perjalanan pulang setelah shalat di masjid di dekat rumahnya ketika dia kemudian diserang dan ditusuk empat kali di punggungnya.
Khan, yang melakukan perjalanan dari London, mengatakan, “Kami hanya sangat terkejut karena dia kehilangan nyawanya dengan aksi yang sedemikian brutal.”
“Ini sangat tragis. Dia sangat dihormati di tengah masyarakat. Dia seperti seorang pria yang berwibawa. Saya hanya sulit mempercayai ini. Semua orang, tua dan muda, mengenalnya.”
“Tetangga telah memberitahu kami bahwa mereka mendengar jeritan dan menelepon ambulans. Diperkirakan dia mungkin telah mencoba untuk melawan penyerangnya.”
Dia mengatakan ayah dari 7 anak dan kakek dari 22 cucu itu berjalan menuju masjid lima waktu setiap harinya.
Dia telah tinggal di Little Green Lane dengan istrinya selama sekitar 25 tahun dan dulu bekerja di RHM Bakery, yang sekarang supermarket Morrisons, sebelum pensiun beberapa tahun yang lalu, putrinya menambahkan.
“Kami hanya berharap polisi menemukan siapa yang melakukan ini. Hari ini dia [yang menjadi korban], bisa jadi besok orang lain.”
“Membunuh orang tua tak berdaya yang memakai tongkat, ini mengerikan.”
BRITAIN - Small Heath Stabbing
                      Shazia Khan, putri Mohammed Saleem Chaudhry                             
Pada hari yang sama, Inspektur Detektif Martin Slevin, Polisi West Midlands, mengklaim: “Kami berada dalam tahap yang sangat awal dalam penyelidikan ini dan motif atas serangan itu masih belum jelas.”
Kejadian ini tampak begitu identik dengan kejadian setelahnya, yaitu berita penyerangan tentara Inggris baru-baru ini di Woodwich oleh dua orang yang diklaim mengaku Muslim. Akan tetapi amat terang bedanya, dalam serangan brutal ini korbannya adalah seorang Muslim dan seakan tidak terdengar kecaman media barat dan dunia atasnya. (banan/arrahmah.com)

Jeritan Wanita Barat



Jeritan Wanita Barat dan Kekagumannya Kepada Wanita Muslimah…

Redaksi – Minggu, 26 Mei 2013 17:44 WIB
jeritan wanita
Jeritan wanita barat dan kekagumannya kepada wanita Muslimah…
Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon .
Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.
Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk
“Kepada Saudariku Para Muslimah”;.
Aku menyaksikan perempuan-perempuan yang membawa bayi atau anak-anak yang mengelilingi mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata.
Tapi aku tidak bisa memungkiri kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting kebahagiaan yang tetap terpancar dari wajah kalian.
Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalami kehidupan seperti itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu muslihat dan korupsi moral.
Perangkap Setan
Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika.
Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban serius dari pengaruh jahat mereka.
Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas.
Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka.
Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu.
Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga.
Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.
Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja.
Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan
meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak.
Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.
Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu.
Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih “seksi” daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah “misteri” dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah.
Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orang-orang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya.
Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga.
Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatikan banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung.
Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu.
Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah !
Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya.
Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi
. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita.
Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal.
Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya.
Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai.
Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai.
Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai.
Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula.
Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa.
Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami.
Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang.
Keuarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian.
Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah !.
sumber :
note seorang sahabat
Ahmad Come- Mahlili Yusup

Wednesday 22 May 2013

AS Kecam Sentimen Anti-Muslim & Anti-Yahudi di Dunia



Selasa, 21/05/2013 12:59 WIB

AS Kecam Sentimen Anti-Muslim & Anti-Yahudi di Dunia

Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Ilustrasi
Washington - Amerika Serikat (AS) mengecam sentimen anti-muslim dan anti-Yahudi yang muncul di beberapa negara di dunia. AS menyerukan seluruh negara untuk menjamin kebebasan beragama.

Pernyataan AS melalui Menteri Luar Negeri John Kerry ini menyikapi beragam aksi kekerasan terhadap kelompok minoritas di berbagai negara, seperti China, Iran, Myanmar, Korea Utara dan Arab Saudi.

Meski mengaku bahwa catatan kebebasan beragama di AS juga tidak sempurna, Menlu Kerry menyebut kebebasan beragama sebagai 'nilai universal' yang harus dihormati.

"Kebebasan untuk mengakui dan mempraktekkan keyakinan seseorang -- baik yang diakui atau tidak, atau apakah berpindah keyakinan -- merupakan hak asasi setiap manusia," tegas Menlu Kerry seperti dilansir AFP, Selasa (21/5/2013).

"Saya mendorong semua negara, terutama bagi negara yang masuk dalam daftar laporan, untuk bisa mejamin kebebasan mendasar ini," imbuhnya.

Dalam pidatonya ini, Kerry juga mengumumkan penunjukan Ira Forman sebagai utusan khusus melawan anti-semitisme atau anti-Yahudi. Penunjukan ini guna merespons praktik anti-semitisme yang semakin meningkat di Mesir dan Venezuela.

Laporan Kementerian Luar Negeri AS menyebutkan, sentimen dan aksi anti-muslim kian meningkat sepanjang tahun 2012, khususnya di kawasan Eropa dan Asia. Sedangkan aksi kekerasan terhadap kaum minoritas dilaporkan terjadi di Myanmar, yang menimpa warga Rohingya dan di China yang menimpa warga Tibet dan Uighur.

(nvc/ita)

Nepal Memanas



Nepal Memanas : Pembunuhan Berantai Atas Tokoh Tokoh Muslim di Negara Mayoritas Hindu

Redaksi – Kamis, 13 Rajab 1434 H / 23 Mei 2013 06:43 WIB
 Nepal Muslims.jpg1
Pembunuhan seorang anggota parlemen Muslim di Nepal ini memicu kemarahan Muslim di Nepal, di tengah tuduhan menargetkan Muslim di negara Asia yang bermayoritas Hindu.
“Tampaknya bahwa setiap kali ada seorang muslim akan populer, atau mencapai posisi tinggi di negara ini, nasib mereka akan terbunuh,” kata Mohammed Nizamuddin, wakil-ketua Asosiasi Muslim Nepal, dalam sebuah kampanye di Kalyanpur di selatan- Nepal timur dikutip oleh harian The Hindu pada Rabu kemarin, 22 Mei.
Parlemen Muslim Sadrul Miya Haque ditemukan tewas di rumahnya , informasi dari salah satu karyawannya, Selasa 21 Mei.
Polisi mengatakan anggota Majelis Konstituante itu telah digorok oleh penyerang tak dikenal.
“Kami tidak berpikir, untuk saat ini, bahwa pembunuhan itu karena alasan perampokkan,” kata Kesh Bahadur Shahi, sebuah DIG pada Biro Investigasi Pusat.
“Tapi kami pikir pembunuh mungkin seseorang yang dikenalnya.”
Pembunuhan mengerikan itu telah memicu protes marah dari komunitas Muslim di negara Asia.
Pemrotes Muslim meminta pemerintah untuk menyelidiki pembunuhan untuk membawa pelaku ke pengadilan.
Pembunuhan itu terjadi secara beruntun setelah Faizal Ahmed, sekretaris jenderal Islam Sangh Nepal, dibunuh di siang hari bolong di jantung ibukota.
Dan diikuti pula pembunuhan terhadap tokoh pengusaha media , seorang Muslim , Jamim Shah.
Para pemimpin Muslim mengatakan bahwa Muslim Nepal sangat terkait erat dengan situasi konflik antara mayoritas Muslim Pakistan dan India.
“Muslim Nepal mendapatkan dampak yang serius dari harga konflik antara India dan Pakistan,” kata Nizamuddin.
Menurut CIA World Fact Book, Muslim merupakan 4,2 persen dari 28 juta populasi Nepal.
Nepal adalah negara berasas agama  Hindu di dunia hingga tahun 2006 , setelah itu parlemen merubah konstitusi Hindu dan menyatakan Nepal menjadi sebuah negara sekuler.
Sebagian besar Muslim Nepal hidup di dataran selatan di perbatasan dengan India.(OI.net/Dz)

Tuesday 21 May 2013

pembangunan masjid di Athena



Neo-Nazi Yunani menyusun penyerbuan menentang pembangunan masjid di Athena

Selasa, 12 Rajab 1434 H / 21 Mei 2013 19:30
Neo-Nazi Yunani menyusun penyerbuan menentang pembangunan masjid di Athena
Simbol Partai Neo-Nazi Yunani, Golden Dawn
ATHENA (Arrahmah.com) – Partai neo-Nazi Yunani, Golden Dawn, telah mengancam untuk mengerahkan 100.000 orang menentang rencana pembangunan sebuah masjid di Athena, televisi pemerintah Yunani melaporkan pada Senin (20/5/2013), lansir Muslims Today.
“Kalau masjid dibangun untuk ‘penjahat’ Islam di Yunani, sebuah gerakan 100.000 orang Yunani yang dipimpin oleh Golden Dawn akan dibentuk,” kata juru bicara partai, Ilias Kasidiaris, kepada para pendukung partai dalam kampanye pada Ahad (19/5) malam, dalam rekaman yang disiarkan oleh televisi negara.
Ancaman itu datang setelah Asosiasi Muslim Yunani pada akhir pekan lalu mengatakan telah menerima catatan berisi ancaman yang memperingatkan anggotanya untuk meninggalkan negara itu atau akan menghadapi “pembantaian seperti ayam.”
Polisi mengatakan mereka sedang memeriksa catatan, yang bersimbol neo-Nazi Golden Dawn sebagai latar belakangnya, itu. Catatan itu menuduh para imigran, yang kebanyakan Muslim, telah menyebabkan kesengsaraan ekonomi Yunani dan mengancam akan mengusir mereka ke luar negeri.
Golden Dawn, yang memiliki 18 kursi di parlemen dan dicurigai oleh kelompok-kelompok hak asasi telah mendorong pendukungnya untuk menyerang imigran, mengelak telah mengirim catatan itu.
Yunani adalah rumah bagi sekitar 500.000 Muslim – banyak dari mereka adalah imigran – termasuk komunitas lebih dari 100.000 warga negara Yunani asal Turki di timur laut negara itu.
Meskipun telah bertahun-tahun berjanji, pemerintah Yunani berturut-turut telah gagal memberikan sebuah masjid bagi umat Islam di Athena. (banan/arrahmah.com)

Saturday 18 May 2013

Perkembangan islam inggris


Di Inggris Raya pemeluk Kristen menurun tajam sementara pemeluk Islam meningkat pesat
SiraajSabtu, 8 Rajab 1434 H / 18 Mei 2013 08:35
Di Inggris Raya pemeluk Kristen menurun tajam sementara pemeluk Islam meningkat pesat

(Arrahmah.com) – Sebuah analisis baru sensus Britania Raya tahun 2011 menemukan penurunan tajam angka pemeluk Kristen di kalangan warga asli Inggris, banyak ahli memperkirakan bahwa orang yang beridentitas beragama Kristen bisa menjadi minoritas dalam dekade selanjutnya, demikian Onislam melaporkan.
Hasil awal dari sensus 2011 yang dipublikasikan tahun lalu menunjukkan bahwa total jumlah orang di Inggris dan Wales yang mengaku dirinya sebagai pemeluk Kristen turun hingga 4,1 juta, berkurang 10 persen.
“Ini adalah perubahan sangat besar – sulit untuk melihat apakah ada perubahan lainnya dalam sensus ini yang bisa saja jauh lebih besar,” kata Prof. David Coleman, profesor demografi di Oxford University, kepada The Daily Telegraph, seperti dilansir Onislam.
Tetapi analisa baru dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan bahwa angka ini meningkat hingga 1,2 juta orang Kristen yang lahir di luar Inggris, termasuk Katolik Polandia dan evangelis dari negara-negara seperti Nigeria.
Mereka mengungkapkan bahwa faktanya ada 5,3 juta orang kelahiran Inggris yang mengaku diri mereka sebagai orang Kristen, turun 15 persen hanya dalam satu dekade.
Studi ini menunjukkan bahwa banyak anak muda cenderung menolak agama sama sekali, lebih dari 6,4 juta orang mengaku tidak beragama daripada 10 tahun sebelumnya.
Sementara itu pada saat yang sama, umat Islam di Inggris dan Wales melonjak hingga 75 persen, dikuatkan oleh hampir 600.000 lebih Muslim kelahiran non-Inggris.
Sensus ini menunjukkan bahwah hampir satu dari 10 warga Inggris berusia dibawah 25 tahun sekarang adalah seorang Muslim. (siraaj/arrahmah.com)
                

Friday 17 May 2013

Umat Islam



Home » Berita » Info Umat » Negara Mayoritas Muslim, Tetapi Politiknya Kontra Umat Islam

Negara Mayoritas Muslim, Tetapi Politiknya Kontra Umat Islam

Redaksi – Jumat, 17 Mei 2013 14:21 WIB
          
 Akhir-akhir ini banyak dari media elektronik maupun cetak mengkritisi politik pemerintah dalam menanggapi kemerdekaan kosovo. Padahal, negara yang kebanyakan berasal dari etnis muslim Albania yang pindah ke wilayah kosova pada masa kekuasaan dinasti turki usmani ini telah merdeka secara de facto, tidak hanya itu beberapa negara seperti Amerika Serikat, Britania Raya dan Perancis pun telah mengakui keberadaan negara kosovo ini.
            Semenjak kemerdekaannya pada tahun 2008, Kosovo telah mendapat banyak dukungan dan terus bertambah. Hingga saat ini pun 99 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui kemerdekaan kosovo termasuk dua negara dengan mayoritas penduduk muslim yaitu Malaysia dan Brunie Darussalam
            Dalam dialog dengan Kedubes Serbia Vladan Soskic  tentang Kosovo yang digelar Muhammadiyah di Jakarta, dia menyatakan bahwa kemerdekan kosovo berbeda dengan bosnia, montenegro, dan kroasia karena pada saat itu serbia dan ketiga negara tersebut bersatu dalam yugoslavia dan kedudukan mereka setara sedangkan kosova merupa bagian dari serbia.
            Hal ini sangat lah berpengaruh terhadap pendangan setiap orang dalam mengamati kebijakan pemerintah, padahal  pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Sudan Selatan yang memisahkan diri dari Sudan padahal kondisinya seperti kosova dan juga mengakui Libya padahal rezim dan bendera mereka berubah.
            Dalam persidangan yang dilakukan Mahkamah Internasional yang merupakn pengadilan tingkat tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menetapkan bahwa deklarasi Negara Kosova yang dilakukan pada tahun 2008 adalah sah tidak melanggar hukum internasional sehingga absah
            Padahal dengan pengakuan dari pemerintah, bisa mempertegas eksistensi terhadap ajaran islam yang selama ini banyak berada di Benua Asia dan Afrika. Selain itu bisa mengurangi  dan menghilangkan Islamphobia yang terus menjamur di Benua Eropa apalagi semenjak peristiwa 11 September. Dengan diakui eksistensinya ini maka dapat diartikan sebagai suatu kebenaran dan realitas bahwa Islam adalah agama yang universal dan merupakan kalamullahyang bisa diterima oleh semua nalar dan pikiran yang sehat manusia.
            Seharusnya kita malu terhadap negara lain yang penduduknya juga mayoritas muslim yang telah mengakui dan mendukung berdirinya Negar Kosova, seperti negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam yang cepat tanggap terhadap isu internasional.
            Negara Kosovo dengan penduduk 90 persen muslim in sedang membutuhkan pertolongan kita semua para muslim dan muslimah agar bisa mendesak pemeritah untuk segera mendukung dan mengakui pemerintahan kosovo mengingat sekarang sudah 99 negara yang telah mengakui Negara Kosovo. Karena untuk mendapatkan pengakuan internasional setidaknya Negara Kosova membutuhkan pengakuan minimal 100 negara.
            Dengan sudah mendapatkan pengakuan secara de facto keberadaan negara kosova oleh beberapa negara dengan kekuasaan yang besar dalam politik dunia seperti Amerika Serikat dan Britania Raya serta hampir seluruh negara Uni Eropa serta telah ditetapkannya bahwa deklarasi Negara Kosova oleh Mahakam Internasional tidak melanggar hukum sehingga dapat dikatan sudah mendapat pengakuan secara de jure. Apalagi yang ditunggu oleh pemerintah untuk mendukung Negara Kosova yang sedang membutuhkan satu dukungan suara agar mendapatkan pengakuan internasional ? ataukah Negara ini ingin di cap sebagai Negara Mayoritas Islam dengan Politik Kontra Umat Islam ?, berbeda dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam bahkan negara sekuler seperti Amerika Serikat yang telah mengakui Negara Kosovo ? sikap pemerintah yang mesti harus kita tunggu dengan diam atau bertindak ?

Negara Mayoritas Muslim



Kosovo, Negara Mayoritas Muslim di Balkan , Menunggu Pengakuan Indonesia

Redaksi – Jumat, 17 Mei 2013 17:00 WIB

kosovo

Indonesia disebut tertinggal dari negara lain dalam kasus Kosovo. Malaysia saja sudah mengakui kemerdekaan Kosovo.
“Malaysia selalu bereaksi cepat dalam isu internasional. Indonesia itu harus bepikir seribu kali sebelum mengambil sikap,” ujar Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaedi dalam dialog tentang Kosovo yang diadakan Muhammadiyah di Jakarta, Kamis.
Sejak memerdekakan diri tahun 2008 lalu, Kosovo memang terus meraih dukungan.  Saat ini sudah ada 99 negara anggota PBB yang mendukung kemerdekaan Kosovo.
“Jangan sampai Indonesia menjadi negara terakhir yang mengakui kemerdekaan Kosovo,” seru Dekan Fisip UIN Bachtiar Effendy.
Selain Malaysia, Brunei juga telah mengakui kemerdekaan Kosovo. Bersama Indonesia, kedua negara tersebut  adalah negeri berpenduduk mayoritas muslim di kawasan Asia Tenggara. (Okz/bbrpKH)


Teriakan Negeri Muslim



Kosovo, Teriakan Negeri Muslim di Balkan Yang Ingin Merdeka

Redaksi – Jumat, 17 Mei 2013 17:44 WIB

muslim kosovo
Kosovo, wilayah di Balkan dengan penduduk mayoritas Albania muslim, memproklamasikan kemerdekaan dari Serbia sejak  Februari 2008, dan bertahun-tahun  mereka alami hubungan yang tegang dengan Serbia.
Setelah meraih pengakuan dari Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa,  namun Serbia, dengan bantuan besar-kekuatan sekutu Rusia, telah bersumpah untuk memblokir Kosovo dari mendapatkan kemerdekaan dan pengakuan di PBB.
Setelah pecahnya Negara Yugoslavia, Serbia menanggapi tekanan separatis dari Kosovo dengan meluncurkan penumpasan brutal terhadap penduduk muslim Albania di wilayah itu, dan diakhiri dengan intervensi militer pada tahun 1999.
Hingga tahun 2008 provinsi ini dikelola oleh PBB. Rekonsiliasi antara  mayoritas muslim Albania, yang kebanyakan mendukung kemerdekaan, dan keinginan minoritas Serbia tetap sulit dipahami.
Akhirnya hingga kini , lebih dari separuh warga yang terkurung di daratan Kosovo hidup dalam kemiskinan. Meskipun memiliki sumber daya mineral yang kaya, lahan pertanian adalah kegiatan ekonomi utama di negeri itu.
Kosovo dan Serbia mencapai kesepakatan penting untuk menormalkan hubungan mereka pada bulan April 2013. Berdasarkan kesepakatan Uni Eropa yang ditengahi, kedua belah pihak setuju untuk tidak menghalangi upaya masing-masing untuk mencari keanggotaan Uni Eropa.
Muslim Albania di Kosovo berjumlah sekitar 2 juta – atau sekitar 90% dari populasi disana . Sekitar 100.000 orang Serbia tetap mengikuti eksodus pasca-perang , minoritas Serbia tetap tinggal di wilayah yang terpisah dan diawasi oleh pasukan penjaga perdamaian NATO hingga kini.
Slavia dan Albania telah hidup berdampingan di Kosovo sejak abad kedelapan. Wilayah ini adalah pusat dari Kekaisaran Serbia sampai pertengahan abad ke-14, dan Serbia menganggap Kosovo sebagai tempat kelahiran bangsa mereka.
Selama berabad-abad, mayoritas etnis bergeser ke muslim Albania.
Kekalahan Serbia oleh muslim Albania di Pertempuran Kosovo tahun 1389 dibawah dukungan Kekaisaran Ottoman Muslim. Dan Serbia kembali menguasai Kosovo pada tahun 1913, dan provinsi ini kemudian dimasukkan ke Yugoslavia.
Setelah itu Serbia dan muslim Albania bersaing untuk mengendaikan di kawasan itu sepanjang abad ke-20. Pada tahun 1960 penindasan atas muslim Albania di Kosovo dihentikan dengan kebijakan yang lebih toleran dari Beograd. Muslim Albania memperoleh pijakan kuat di Kosovo dan diakui oleh pemerintahan Yugoslavia saat itu.
Tahun 1974 Konstitusi Yugoslavia meletakkan status Kosovo sebagai provinsi otonom, dan mereka merencanakan untuk kemerdekaan pada tahun 1980 setelah kematian Presiden Yugoslavia Tito.
Tapi kebencian terhadap pengaruh Muslim Kosovo dalam federasi Yugoslavia telah dimanfaatkan oleh  pemimpin Serbia, Slobodan Milosevic. Ia menjadi presiden pada tahun 1989 dan ia melanjutkan pembatasan Kosovo dari otonominya.
Sebuah gerakan perlawanan muslim Kosovo pada 1990-an gagal untuk mengamankan kemerdekaan atau mengembalikan otonomi kembali , meskipun pemimpin Albania Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak pada tahun 1991.
Pada pertengahan 1990-an gerakan gerilya muslim Albania, Tentara Pembebasan Kosovo, meningkatkan serangan terhadap sasaran Serbia. Serangan dibalas dengan tindakan keras militer Yugoslavia. Dan saat itulah terjadi genocida muslim Kosovo dan Bosnia.
Penolakan Slobodan Milosevic dari kesepakatan internasional yang ditengahi untuk mengakhiri krisis, dan penganiayaan terhadap Kosovo, menyebabkan serangan udara NATO terhadap kekuatan Serbia di Kosovo pada Maret 1999.
Sebuah kampanye pembersihan etnis terhadap Muslim Kosovo-Albania dilakukan oleh pemerintah Serbia. Ratusan ribu pengungsi melarikan diri ke Albania, Macedonia dan Montenegro , dan ribuan tewas dalam konflik itu.
sby kosovoPasukan Serbia diusir dari Kosovo pada musim panas 1999 dan PBB mengambil alih pemerintahan provinsi itu.
Dan kini Kosovo meminta pengakuan dari sebuah negeri yang bernama Indonesia, yang Presidennya dahulu pernah menjadi Kepala Pengamat Militer PBB di negeri Balkan Bosnia-Kosovo tersebut. (BBc/bbrp/ DZ)

Muslim Inggris

Sensus Terbaru Menunjukkan : Muslim Mayoritas di Inggris dalam Kurun Waktu 10-20 Tahun Mendatang


Redaksi – Sabtu, 8 Rajab 1434 H / 18 Mei 2013 07:29 WIB
inggris muslimSensus terbaru Inggris tahun 2011 telah menemukan penurunan tajam akan afiliasi Kristen di antara penduduk kelahiran asli Inggris. Dan banyak ahli menganalisa bahwa penganut Kristen bisa menjadi minoritas dalam 10 tahun mendatang.
“Ini adalah perubahan yang significant,” kata Prof David Coleman, Profesor demografi di Universitas Oxford, kepada The Daily Telegraph.
Hasil awal dari sensus 2011 diterbitkan tahun lalu menunjukkan bahwa jumlah orang di Inggris dan Wales menggambarkan penganut Kristen turun 4,1 juta – penurunan sekitar 10 persen.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa warga usia muda cenderung menolak agama sama sekali, dengan jumlah 6,4 juta.
Pada saat yang sama jumlah Muslim di Inggris dan Wales melonjak 75 persen – ditambah oleh hampir 600.000 muslim dari imigran asing.
Dengan begitu , sensus menunjukkan perbandingan bahwa hampir satu dari 10 warga Inggris dibawah 25 tahun sekarang adalah Muslim.
Data mencatat, 50% dari Muslim disana berusia dibawah usia 25 tahun, sedangkan 25% dari penganut Kristian adalah berusia di atas 65 tahun,
Dan rata-rata usia seorang Muslim di Inggris adalah  25 tahun, sedangkan rata rata usia penganut Kristian adalah 50 tahun. Disini terlihat masa depan Inggris bisa jadi penganut Islam akan menjadi mayoritas di Inggris dalam 10 tahun mendatang.
Dr Fraser Watts, seorang teolog Cambridge, mengatakan hal itu “sangat mungkin” umat Kristen bisa menjadi minoritas dalam dekade berikutnya.
“Hal ini cukup mencolok adalah tren yang mengkhawatirkan bahwa dalam banyak gereja mayoritas jemaatnya tidak  lebih dari 60 orang,” katanya.
Keith Porteous Wood, direktur eksekutif dari Masyarakat Sekuler Nasional, mengatakan penurunan jangka panjang Kekristenan sekarang “tak terbendung”.
“Dalam 20 tahun , Muslim akan lebih aktif daripada umat gereja,” kata Wood. (OI.net/Dz)